Namun dengan prosesor berbasis ARM dan baterai yang besar, perangkat genggam ini seharusnya memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih lama daripada perangkat genggam Windows (setidaknya dalam kondisi yang tepat).
BACA JUGA:15 Daftar Game Android Terbaik 2024, Tidak Kalah dengan Game Konsol
BACA JUGA:Apakah Game Konsol Seperti Playstation, Nintendo dan Xbox Akhirnya Berakhir di Tangan Internet?
AYANEO Pocket EVO pertama kali diluncurkan pada bulan Juli, dan sekarang tersedia untuk dipesan melalui kampanye penggalangan dana Indiegogo, dengan harga Early Brid mulai dari Rp5 jutaan. Pocket Evo diharapkan mulai dikirimkan kepada para pendukung pada bulan November.
Namun demikian, harga tersebut tergolong tinggi menurut standar konsol permainan genggam Android, tetapi AYANEO memposisikannya sebagai perangkat premium.
AYANEO Pocket EVO ini menawarkan beberapa fitur yang ditemukan di perangkat genggam Windows milik perusahaan tersebut.
Faktanya, dari segi desain fisik, AYANEO Pocket Evo terlihat hampir identik dengan PC gaming genggam AYANEO 2 yang diluncurkan pada tahun 2022.
BACA JUGA:Sony A80L OLED TV, Akan Sangat Menarik Bagi Penggemar Home Cinema dan Gamer!
BACA JUGA:Vivo Y77 Pesona Ponsel Gaming Andalan Para Gamer, Performa Lancar Maksimal Anti Buffering
Model tersebut ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 6800U dan menjalankan perangkat lunak Windows, sedangkan model baru merupakan perangkat ARM/Android.
Namun, kedua perangkat genggam tersebut menyertakan fitur seperti sensor hall untuk stik analog dan pemicu serta motor getar.
AYANEO Pocket Evo bukanlah perangkat genggam terkecil yang ada saat ini ... dan mungkin tidak benar-benar memenuhi janji kemudahan untuk dibawa ke dalam saku seperti yang tersirat dalam namanya.
Namun perusahaan tersebut mencatat bahwa ukuran besar perangkat genggam ini berarti ada ruang untuk "heatsink dan kipas yang lebih besar, sebanding dengan yang ditemukan pada perangkat berbasis x86."
BACA JUGA:Huawei Nova Flip, Usung Layar yang Dirancang untuk Fitur Hiburan, Mode Desktop dan Mini-game
BACA JUGA:Yuk Belajar Membuat Game Sendiri dengan 6 Software Ini, Pemula Bisa Coba?
Pendingin ini juga seharusnya membantu chip Snapdragon G3x Gen 2 berjalan hingga 15 watt untuk kinerja berkelanjutan selama bermain game, apakah pelanggan menggunakan sistem untuk game Android asli, emulator, atau streaming game.