Sayangnya, atlet China tampil lebih cepat dibanding Sallsabillah dengan catatan waktu 6,38 detik.
Hasil tersebut otomatis membuat Sallsabillah harus menjalani babak perebutan medali perunggu.
BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa
Dengan hasil ini, tim putri Indonesia harus ikhlas pulang tanpa membawa medali sama sekali.
Meskipun sebenarnya, Olimpiade Paris 2024 ini merupakan debut perdana tim panjat tebing Indonesia di ajang Olimpiade.
Veddriq Leonardo menjadi harapan Indonesia satu-satunya di cabang panjat tebing Olimpiade Paris 2024.--
Indonesia masih memiliki harapan meraih medali dari cabang panjat tebing, lewat Veddriq Leonardo di nomor speed putra.
Dijadwalkan,Veddriq akan bertanding pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Le Bourget Climbing Venue, Paris.
BACA JUGA:Support Atlet Indonesia, Menteri AHY Nonton Langsung Pertandingan Badminton di Olimpiade Paris 2024
Di pertandingan lain, Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi Indonesia akan turun tanding malam ini di kelas 61 Kilogram Olimpiade Paris 2024.
Untuk diketahui, Eko Yuli merupakan salah satu atlet Indonesia yang juga diharapkan bisa meraih medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Lifter Eko pun bertekad akan menyuguhkan penampilan yang maksimal, saat berlaga di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024, malam ini sekitar pukul 20.00 WIB.
"Bismillah, semoga bisa lebih baik dan tampil lebih maksimal," ujar Eko.