"Kalau pastinya saya tidak tahu, namun di saat menjelang subuh tersebut, ada warga yang teriak kebakaran. Namun pada waktu itu, kondisi api sudah membesar dan juga sudah membakar seisi rumah," ungkap Herman (45), salah seorang pedagang sekaligus saksi mata di lokasi kejadian.
Melihat hal tersebut, kata dia, warga berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar dengan peralatan seadanya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 2 Rumah di Talang Semut Palembang Dilalap Si Jago Merah, Diduga Sengaja Dibakar Orang
BACA JUGA:Indomaret di Jalan Ratu Sianum Palembang Dilalap Si Jago Merah, Penyebabnya?
Ada juga warga yang kemudian menghubungi pihak kepolisian dan damkar. Untuk rumah berbentuk semi permanen ini, diakuinya jarang dihuni.
Kalaupun ada yang datang, dijelaskannya paling hanya pagi dan siang saja. Setelah itu,sore atau menjelang Maghrib penghuninya pergi.
Bangunan bekas asrama TNI yang berlokasi di Jalan Pintu Besi, Kecamatan Plaju Palembang dilalap si jago merah.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Sehingga bisa dipastikan kalau malam, kondisi rumah itu tidak ada orang.
"Kalau dari warga bicara ke saya, cuma ada orangnya pagi sampai sore saja. Kalau malam tidak ada orang," jelasnya.
BACA JUGA:Ditinggal Pergi Makan ke Rumah Orang Tua, Rumah Farida Hangus Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Tiga Rumah di Ario Kemuning Palembang Hangus Dilalap Si Jago Merah
Sementara, Camat Plaju, A Furqon saat dikonfirmasi terkait kebakaran ini membenarkan hal tersebut.
Meski begitu, ia menjelaskan, belum mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut.
Dirinya bersyukur bahwa kebakaran yang terjadi sekitaran pukul 04.00 wib tersebut tidak ada korban jiwa meskipun seluruh isi rumah hangus terbakar.
Untuk penyebab, ia menjelaskan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Dilalap Si Jago Merah, Rumah dan Mobil Ludes Terbakar