Tetapi juga karena latar belakangnya yang panjang dan beragam dalam dunia politik dan aktivisme di Indonesia.
Lahir di Bandung pada tanggal 3 Maret 1968, Benny memulai karirnya sebagai aktivis mahasiswa.
Keaktifannya di dunia pergerakan terlihat saat ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Cabang DPC GMNI Cabang Manado pada tahun 1993-1994.
Dan tidak lama kemudian sebagai Ketua Cabang PMII Cabang Manado untuk dua periode dari tahun 1994 hingga 1999.
Karir Benny Rhamdani di dunia aktivisme terus berkembang ketika ia memegang jabatan sebagai Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara sejak tahun 2003.
Kepeduliannya terhadap isu-isu sosial terus membawanya ke berbagai posisi penting, termasuk sebagai PW Gerakan Pemuda Ansor, Sulawesi Utara dari tahun 2004 hingga 2014.
BACA JUGA:Cak Sholeh Minta 1.000 Anggota Dewan Main Judi Online Diumumkan Saja, Biar Mereka Semua Dipecat!
Dan kemudian sebagai Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dari tahun 2015 hingga 2020.
Dalam dunia politik, Benny tidak kalah aktif.
Ia telah tiga kali terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai PDI Perjuangan, menduduki jabatan dari tahun 1999 hingga 2014.
Kariernya dalam politik nasional semakin cemerlang saat ia diangkat menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, sebuah posisi yang dipegangnya dari tahun 2015 hingga 2024.
Serta sebelumnya sebagai Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura dari tahun 2016 hingga 2020.
Pengalaman legislatifnya diperluas saat ia terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sulawesi Utara dari tahun 2014 hingga 2019.
ya di mana ia juga menjadi Wakil Ketua Komite I DPD RI selama dua periode.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD, Benny juga berpartisipasi sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR dari tahun 2017 hingga 2018.