"Tak ada salahnya jika saudara ingin mengganti pemimpin sebelumnya dan mempercayai MataHati untuk menahkodai Sumsel," imbuh Mawardi.
Sementara, Abdullah Anang, Ketua SPSI Sumsel mengatakan, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati merupakan pasangan yang saling melengkapi.
Mengingat, keduanya memiliki potensi dan ambisi yang sangat kuat untuk membangun Sumsel agar lebih maju.
BACA JUGA:MataHati Dipastikan Dapat SK dari Partai Golkar, Syahrial Oesman: Hari Ini Atau Besok?
"Itulah alasan kami menyatakan dukungan kepada MataHati. Karena yang kami lihat hanya MataHati yang mampu mengatasi masalah para buruh," beber Anang.
Lebih dari itu, Abdullah Anang menuturkan, Sumsel memerlukan sosok pemimpin yang totalitas dalam bekerja membangun daerah.
Terutama, untuk memikirkan para pekerja buruh di Sumsel yang selama ini bisa dikatakan jauh dari kesejahteraan.
"Kita butuh pemimpin yang totalitas seperti MataHati," ucap Abdullah Anang.
BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Resmi Kukuhkan Relawan MataHati Kabupaten Pali
Untuk itu, pihaknya berharap agar MataHati dapat memberikan perhatian kepada buruh, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sumsel.
"Tentu, hal itu menjadi harapan besar kami," harapnya.
Di tempat yang sama, Panglima Pemenangan MataHati, Syahrial Oesman menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan pekerja buruh sudah dipikirkan MataHati.
Bahkan kata Syahrial Oesman, MataHati sudah menyiapkan program berupa insentif kepada pekerja buruh.
BACA JUGA:Silaturahmi dengan Tani dan Nelayan, MataHati Lantik Relawan Pemenangan Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan SK Rekomendasi belum Diberikan ke Paslon MataHati