Selama masa Khalifah Abu Bakar, Sa'ad bin Abi Waqqash termasuk di antara pasukan yang berperang melawan orang Badui dalam Perang Riddah.
BACA JUGA:Viral, Muazin Ubah 2 Lafaz Azan Saat Terjadi Badai di Kota Dubai, Sunah Nabi Muhammad SAW?
Keistimewaan Sa'ad bin Abi Waqqash, termasuk menjadi salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad.
Sa'ad bin Abi Waqqash memainkan peran penting dalam penyebaran Islam.
Sa'ad memimpin pasukan Muslim dalam Pertempuran Al-Qadisiyyah melawan Kekaisaran Sassaniyah. Kemenangan ini membuka jalan bagi penyebaran Islam di wilayah Persia.
Kemudian Pada tahun 651, Sa’ad dikirim oleh Khalifah Utsman bin Affan sebagai utusan ke Tiongkok.
BACA JUGA:Pasangan Paling Ideal di Bumi dan Langit! Begini Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah
BACA JUGA:Bikin Sedih! 4 Golongan Ini Tak Dapat Syafaat Nabi Muhammad SAW, Kok Bisa?
Ia berperan dalam memperkenalkan Islam kepada penguasa Tiongkok dan memperluas hubungan diplomatik antara kedua negara.
Sa'ad bin Abi Waqqash berlayar dari Abyssinia (Ethiopia) ke China pada tahun 616 M. Setelah beberapa waktu berada di China, ia kembali ke Arab.
Sekitar 20 tahun kemudian, Sa'ad kembali lagi ke China untuk meneruskan dakwahnya.
Sa'ad sangat disambut baik oleh Kaisar Cina Yong Hui dari Dinasti Tang setibanya di negeri tirai bambu tersebut.
Salah satu peninggalan dakwahnya adalah Masjid Huaisheng, juga dikenal sebagai Masjid Sa'ad bin Abi Waqqash, yang terletak di Provinsi Guangzhou. Masjid ini menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Cina.