5. Sport Sciences PBSI menjadi sorotan setelah kecolongan soal berat badan atlet yang tidak ideal.
6. Banyak atlet badminton yang cederanya tak kunjung mendapatkan perawatan, banyak tapping dimana-mana.
7. Penanganan cedera atlet yang tidak serius. Sebagai contoh, Mas Vito cedera robek otot betis kanan dan kiri dalam kurun waktu kurang dari setahun.
8. Atlet tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya. Sebagai contoh, Gideon yang harus menjalani operasi dg biaya sendiri, padahal statusnya masih sebagai pemain pelatnas.
9. Tim persiapan OG dan Ad Hoc baru dibentuk setelah kegagalan di Asian Games.
10. Pembatasan ranking untuk pemain non pelatnas di kejuaraan Internasional.
11. Badminton Indonesia tanpa gelar di Asian Games 2023, BWC 2023, WTF 2023, BWC 2022, dan WTF 2022.
12. Pemain non pelatnas sulit ikut kejuaraan Internasional.
13. Badminton INA DITARIK MUNDUR dari BWC 2021 tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:Indonesia Diambang Emas Perdana Olimpiade Paris 2024 Lewat Fajar/Rian di Cabang Bulutangkis
14. KETIDAKTERBUKAAN PBSI SOAL CEDERA ATLET. Tau-tau atlet tersebut didegradasi.
15. PERTAMA DALAM SEJARAH TANPA WAKIL MS DI R16 OG DAN WAKIL XD DI QUARTERFINAL OG!
Akun X ini juga membahas tentang prestasi-prestasi atlet bulutangkis Indonesia di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampoerna dan Alex Tirta, yaitu :