Ziarah ke Makam H. Kalamudin Djinab, Pj Bupati Muara Enim Ungkap Kekaguman terhadap Ayah Mertua

Jumat 02-08-2024,18:03 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Disela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, menyempatkan ziarah ke makam Bupati Muara Enim 2003-2008, Alm H Kalamudin Djinab yang merupakan ayahanda mertuanya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kamis 1 Juli 2024.

Ziarah ke makam almarhum H. Kalamudin Djinab, mantan Bupati Muara Enim 2003-2008 dan ayahanda mertuanya, adalah bentuk penghormatan dan pengabdian terhadap keluarga serta mengenang jasa-jasa almarhum.

Menurut Pj Bupati, betapa besar pengaruh dan kontribusi almarhum H. Kalamudin Djinab dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim.

Menjadi panutan bagi masyarakat Bumi Serasan Sekundang menunjukkan bahwa almarhum tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik, tetapi juga inspirasi dan nilai-nilai yang bermanfaat bagi generasi berikutnya. 

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Sidang TPP untuk Usulan Remisi Umum HUT RI Ke-79

BACA JUGA:Spesifikasi HP Huawei Nova 11 Pro Tawarkan Layar Luas dan Jernih 120 serta Fitur Pengisian Cepat

Pengakuan Pj Bupati tentang kekagumannya terhadap sosok ayahanda mertuanya mencerminkan rasa hormat dan kesadaran akan warisan yang ditinggalkan oleh almarhum.

Menyebutkan harapan agar perjuangan almarhum terus dikenang dan diteruskan menunjukkan tekad untuk melanjutkan dan membangun lebih lanjut apa yang telah dicanangkan oleh pendahulu.

Ini adalah bentuk penghormatan sekaligus dorongan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Muara Enim ke depan. 

Berdoa bersama dengan keluarga dan warga setempat merupakan bentuk solidaritas dan penghormatan yang mendalam.

BACA JUGA:Tabrak Tiang Listrik di Jalinsum Muratara hingga Roboh, 2 PNS Asal Bengkulu Alami Luka-luka

BACA JUGA:Jafri Sastra, Nakhoda Baru Laskar Wong Kito, Siap Kembalikan Sriwijaya FC ke Puncak Liga 2 2024

Melibatkan tokoh agama untuk memimpin doa juga menambah khidmat dan keberkahan acara tersebut.

Doa untuk penerimaan amal dan pengampunan dosa almarhum merupakan tradisi yang penting dalam banyak budaya, menggambarkan harapan agar almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.

Ini juga memperkuat ikatan antara masyarakat, keluarga, dan pemimpin daerah dalam menghargai jasa dan kontribusi almarhum. 

Kategori :