Karena kesal, lanjutnya, Agung pun bercerita kepada rekan sekamar dia dan korban, Emi Hartoni.
Menurutnya, kedua pelaku kemudian merencanakan pembunuhan tersebut.
"Mereka merencanakan pembunuhan dan membuat skenario agar seolah-olah korban ini tewas akibat gantung diri," katanya.
BACA JUGA:Terungkap Motif Pembunuhan Terhadap Napi Lapas Merah Mata, Korban Tak Mau Diatur di Kamar Hunian
BACA JUGA:Napi Kasus Pembunuhan Pelajar Musi Rawas Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Lapas Merah Mata
Harryo menjelaskan, Bondol ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi kamar hunian no. 29B sekitar pukul 06.00 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diperiksa.
"Setelah diperiksa oleh forensik, ditemukan bekas jerat kain simpul hidup di leher dan kakinya," katanya.
Harryo mengatakan, tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan anggota Polsek Sako pun langsung melakukan olah TKP. Di sana, katanya, tim menemukan kejanggalan terhadap keterangan saksi.
"Tidak ada tanda-tanda benda permanen (seperti paku) yang dapat digunakan sebagai media pengikat tali untuk gantung diri. Bagian atap kamar mandinya bersih. Itulah yang membawa kami kepada dugaan adanya tindak pidana pembunuhan," tuturnya.