"Kami sebenernya santai-santai saja tapi yang jadi masalah adalah ketika netizen minta spill wartegnya, alamatnya di mana, dan berencana untuk menyerang warteg saya," ujarnya.
Tidak sampai disitu saja, pemilik warteg ini juga membuat video maaf dan berjanji akan menelusuri keuangan yang masuk.
BACA JUGA:Peneliti Politik Public Trust Institute Sebut Dua Faktor Parpol Usung Ratu Dewa Bakal Calon Walikota
BACA JUGA:Utak-Atik Peluang HAPAL Maju Pilkada Cagub-Cawagub Sumsel 2024 Dibanding 2 Paslon Lainnya
Dan setelah satu jam di cek, Susilo tidak menemukan transaksi dalam jumlah sebesar itu.
"Enggak sampai satu jam, saya update lagi, bahwa dari temuan kami, kata tukang warung enggak ada," ungkapnya.
Susilo juga menerangkan bahwa pihaknya tidak menerima transaksi sebesar Rp3,5 juta pada hari dimana pria itu mengunjungi warungnya.
"Bahkan, hasil screenshot kami menyatakan bahwa itu ternyata bukti transfer dari Okto ya, setelah kami track tanggal tersebut, jam tersebut, tidak ada transaksi Rp3,5 juta," ujarnya.
"Jadi kami berspekulasi bahwa itu adalah hoaks," sambungnya.
Tidak hanya itu bahkan Susilo juga telah berupaya memberi penjelasan melalui akun Instagram yang sempat viral karena dibagikan oleh akun mimin @surakartakita.
Pada saat memberikan kesempatan pemilik warteg ini bahkan meminta komentarnya untuk di-pin, tetapi tetap saja warganet tidak percaya.
Akhirnya dia juga meminta kepada admin @surakartakita untuk menghapus semua postingan tersebut karena dianggap sudah merugikan usahanya.
BACA JUGA:Setelah Viral, Akhirnya Pelaku Pencurian di Palembang Dibekuk Polisi, Ternyata Residivis