Kali ini Jhon Yahya kembali menjelaskan pertanyaan atas nazarnya “Kan jalan kaki kok naik kendaraan? Kok naik mobil? Kok naik apa?,” demikian Jhon Yahya mengurai pertanyaan-pertanyaan itu.
Dijelaskan Jhon Yahya bahwa nazarnya memang jalan kaki, dari rumah bahkan sampai saat ini dirinya masih jalan kaki.
Tapi kalau misalnya lagi cedera, entah itu di hutah, Jhon Yahya mengakui kalau dirinya nebeng naik kendaraan.
“Itu sampai ibaratnya ketemu perumahan terdekat buat istirahat,” jelasnya.
Kalau Jhon Yahya sudah istirahat memang ada saja kawan-kawan dari komunitas atau warga sekitar yang mengajaknya jalan.
“Ya itu boleh-boleh aja, mau naik pesawat sukhoi, mau naik helikopter apalah terserah,” katanya.
Yang penting Jhon Yahya bisa dibalikin lagi ke titik awal penjemputan. “Jadi balik lagi kesini,” jelasnya.
“Jadi mau diajakin kemana saja terserah, tapi harus kembali ke titik jemputnya lagi, untuk saya kembali melanjutkan perjalanan,” bebernya.
Jhon Yahya mengatakan aktivitas jalan kakinya ini sudah tidak aneh lagi.
Karena semenak dari Lampung sampai di Aceh memang ada saja yang mengajaknya jalan.