Lebih lanjut Wahisun mengatakan, guna menghadapi Pilkada mendatang, para pelaku politik diharapkan dapat menunjukan prilaku demokrasi yang sehat.
BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Resmi Kukuhkan Relawan MataHati Kabupaten Pali
"Sumsel butuh pemimpin yang jujur dan lugas," ucap Wahisun.
Wahisun menyampaikan, situasi dan kondisi Sumsel masa kepemimpinan pemerintah sebelumnya terbilang cukup tertinggal jauh bila dibandingkan dengan provinsi lain yang mengalami kemajuan dalam segala hal.
"Dan memang masyarakat sudah merasakan sendiri. Jadi tak salah jika ada keinginan untuk mencoba mengganti tampuk kekuasaan sebelumnya," ujar Wahisun.
Seperti diketahui, Provinsi Sumsel memiliki dua pasangan kandidat Bakal Calon Gubernur yang bakal maju di Pilkada 2024.
BACA JUGA:Silaturahmi dengan Tani dan Nelayan, MataHati Lantik Relawan Pemenangan Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:Lantik Relawan Pemenangan MataHati Kabupaten Lahat, Mawardi Yahya: Bersatu Bangun Sumsel
Masing-masing pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel tersebut, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati), dan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU). (*)