“Kita buat grup WhatsApp dimana semua dokumentasi kegiatan kita sehari-hari dan laporkan di grup WA,” jelasnya.
Tujuannya, untuk alibi para kuli bangunan dimana saja, “ketika nanti kita terseret dalam masalah yang tidak kita lakukan ada alibi posisi kita dimana,” katanya.
Para kuli bis selfie ditempat kegiatan kerjanya dengan disertakan waktu yang otentik, yang tidak mungkin bisa di-setting morang lain.
“Caranya tulis hari ini, tanggal berapa di google nanti akan muncul waktu hari ini, sehingga tidak mungkin orang menganggap kalau itu disetting karena kuli nggak mungkin bisa setting google ya ‘kan,” tandasnya.
“Sang raja terakhir Angkat Bicara,” komentar @KADRI di kolom komentar konten @Didi Sunardi.
“Bener banget bang,” kata @iklas1234 iklas:
“Bikin grup genk kuli Aa .. pekerjaan kuli pekerjaan terhormat dan halal ..Hidup pekerja kuli !!!!,” cetus @Dea Vita.
@rohmad a.z: “Lanjut bang... patut diperingati sebagai hari kuli bang...”
@Uzol 77: “Mari organisasikan kuli bangunan”
@Akang: “Kata orang kalo dikit2 update status itu lebay..padahal ada sisi baiknya untuk jejak berapa tahun kedepan..”