SUMEKS.CO - Dosen S2 ini ‘banting stir’ jualan pempek di Yogyakarta, karena merasa dichalenge mahasiswanya.
“Mbak sebelum jualan pempek itu dulu jualan apa mbak?,” tanya konten kreator Agus Juliand di akun TikToknya @agusjuliand.
“Saya dulu sebelumnya dosen mas,” jawab Dwi.
Jawaban Dwi ini bikin Agus Juliand terkejut. “Dosen, wuiiih dosen apa mbak?,” tanya Agus Juliand lagi.
BACA JUGA:Pria Penyelundup Sabu Dalam Pempek Belah ke Lapas Kayuagung Ternyata Residivis
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Dimasukkan Dalam Pempek Belah
“Saya dulu dosen ekonomi,” jawab Dwi singkat.
Di kepsen konten videonya Agus Juliand lebih menjelaskan kalau Dwi adalah lulusan S2 dan sempat menjadi dosen di kampus Mercubuana.
“Sudah enak-enak malah buka pempek Palembang. Ya, semoga ini pilihan terbaik dan lancar usahanya mbak, amin,” tulis Agus Juliand.
Agus Juliand kemudian melanjutkan pertanyaannya.
BACA JUGA:Pria Penyelundup Sabu Dalam Pempek Belah ke Lapas Kayuagung Ternyata Residivis
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Dimasukkan Dalam Pempek Belah
“Kalau pempek asli Palembang ini yang membedakan apa mbak?,” tanya Agus Juliand.
“Kalau pempek asli itu harus komposisinya 70 persen ikan, terus 30 persennya baru tepung tapioka,” jelas Dwi.