Sementara itu, pengamat politik sekaligus Bambang Heriyanto Wakil Bendahara sekaligus pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pusat mengatakan, soal CDOB ini sudah seharusnya dilakukan.
Mengingat, hal tersebut akan lebih menguntungkan masyarakat dan memudahkan pemerintah dalam mengembangkan suatu wilayah.
BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Resmi Kukuhkan Relawan MataHati Kabupaten Pali
BACA JUGA:Silaturahmi dengan Tani dan Nelayan, MataHati Lantik Relawan Pemenangan Kabupaten Musi Rawas
"Saya kira CDOB sudah selayaknya dilakukan," kata Bambang.
Dijelaskan Bambang, CDOB ini akan menjadi peluang bagi pemerintah untuk lebih mensejahterakan masyarakat.
"Masyarakat juga akan lebih sejahtera," timpal Bambang.
Mengenai lambannya pembentukan CDOB Sumsel dan beredar kabar ada oknum yang berusaha menghalangi, itu hal yang sangat disayangkan.
BACA JUGA:Lantik Relawan Pemenangan MataHati Kabupaten Lahat, Mawardi Yahya: Bersatu Bangun Sumsel
BACA JUGA:Usai Temui Sekjen Gerindra, MataHati Dipastikan Dapat Restu dan Bakal Terima SK Pilgub Sumsel
Bahkan, Bambang menilai jika memang ada oknum yang menghalangi, kemungkinan besar itu kekhawatiran lantaran kabupaten/kota CDOB tersebut merupakan lumbung energi yang sangat potensial di Sumsel.
"Ya, bisa saja ada kekhawatiran karena CDOB tersebut pusatnya lumbung energi dan potensi besar lainnya di Sumsel," tukas Bambang. (*)