KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dua orang pemuda yang diduga hendak melakukan aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal, berhasil ditangkap oleh personel Kodim 0402/OKI.
Peristiwa itu terjadi, Minggu, 28 Juli 2024 sore di Jalan Lintas Desa Lubuk Ketiau, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.
Keduanya yaitu berinisial AZ (21) dan AR (25), ditangkap oleh personel Unit Intel Kodim 0402/OKI, Serda Agus Siswanto.
Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH menjelaskan, dari kedua pemuda yang diamankan itu memang bermula melihat gerak-geriknya yang mencurigakan pada sore sore, sehingga langsung diamankan.
BACA JUGA:Komplotan Begal Bersenpi di OKU Tertangkap, Kabur dan Sembunyi Selama 4 Tahun Sia-sia
BACA JUGA:Pelaku Begal Bersenpi Ditangkap saat Bersama Wanita di Dalam Kamar
"Saat keduanya ditangkap dan dilakukan pemeriksaan benar saja, ada senjata api rakitan (Senpira) jenis revolver berserta 4 butir amunisi MU5-TJ (5,56), peluru Kaliber 5,56mm Ss1," ungkap Dandim, Senin 29 Juli 2024.
Diterangkan Dandim, untuk kronologis penangkapan keduanya itu bermula dari personel Unit Intel ini Serda Agus Siswanto mendapatkan perintah dari Letda Kav Adam yang merupakan Danunit Intel Kodim 0402 untuk memonitor wilayah di Kecamatan Lubuk Keliat.
Termasuk juga Kecamatan payaraman di Kabupaten Ogan Ilir terkait keamanan sehingga perintah itu dilaksanakannya.
Lanjut Dandim, dari hasil personel di lapangan pengamatan dan penggambaran, dicurigai ada dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop berwarna hitam.
BACA JUGA:Residivis Begal Bersenpi Curi Sepeda Motor di Masjid, Belajar dari YouTube
BACA JUGA:Bawa Bayi, Ibu Muda di Prabumulih Ditodong Begal di Siang Bolong, Harus Relakan Motor
Dimana keduanya dicurigai akan melaksanakan aksi pencurian sepeda motor. Yakni mengingat daerah tersebut sering terjadi pencurian dikarenakan kondisi jalan yang sangat sepi.
Selanjutnya, kata Dandim, personel Serda Agus beserta rekannya mendekati kedua orang yang dicurigai itu. Rupanya dengan seketika kedua pemuda itu langsung bergegas pergi.
"Nah, rupanya dari mereka ini salah satunya terlihat terselip senjata api sehingga terjadi pengejaran melalui arah berlawanan," jelas Dandim.