Inilah yang dipertanyakan PMI mengapa semua masalah ibaratnya harus dilimpahkan ke TKI yang sudah bekerja di Taiwan.
“Pasti ada keterlibatan PT, nggak mungkin hanya TKI dan sponsor saja hubungannya,” cetus PMI Taiwan. "Kenapa semua TKI yang harus menanggung semua ini ko?," keluhnya.
Jadi total PMI ini hanya untuk keberangkan saja harus mengelurakan Rp180 juta.
“Betul iya benar ko,” jawab PMI.
Belum Kerja Malah Pulang
PMI ini kerja di Taiwan dengan biaya penempatan Rp92 juta, dia belum kerja tapi malah sudah dipulangkan, dan dikasih uang Rp6000.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini namanya Agus atau panggilannya Willy, dia sudah berangkat ke Taiwan tapi tidak ada kerja dan setelah 40 hari dipulangkan.
Agus akhirnya dibantu Faisal Soh untuk menyelesaikan permasalahannya.
Faisal Soh adalah seorang aktivis yang dikenal sebagai pahlawan para tenaga kerja Indonesia (TKI) khususnya yang bekerja di Taiwan. Sudah ratusan orang yang dia bantu.
Agus nama panggilanya Willy ketika diwawncara Faisol Soh mengatakan dia tidak pernah menolak kerja.
“Sampai di Taiwan aku dikatakan menolak kerja padahal tidak”, ungkapnya.
Padahal di tanah air Agus juga beternak sapi. “Jadi tidak ada alasan kalau menolak kerja,” tegasnya.