"Saya diajak oleh suami saya itu merantau ke wilayah Baturaja. Karena saya tidak mau saya menolak ajakan tersebut dengan alasan tidak memiliki uang untuk ongkos dan anak-anak masih sekolah di Palembang," katanya.
Mendengar jawabannya itu, lanjut korban membuat sang suami marah bahkan sempat hendak menusuknya menggunakan pisau dapur.
"Kami sempat ribut sehingga terlapor marah bahkan hendak mau menusuk saya menggunakan pisau. Beruntung, keributan kami didengar tetangga hingga dapat dilerai," ujarnya. Oleh suaminya korban diberi bogem mentah yang membuatnya mengalami luka memar di seluruh tubuh.