Seperti diberitakan sebelumnya, Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali meminta Pak Abdul Pasren, ketua RT di lokasi tempat tinggal 8 terpidana kasus Vina keluar buat klarifikasi.
“Buat Pak Pasren, daripada bapak harus menanggung beban pikiran yang lama, bagaimanapun tinggal di kampungnya menjadi tidak nyaman,” imbau Dedi Mulyadi lagi.
Mau pergi-pergi kemana tetap saja tidak tenang, mumpung ruangnya masih ada, mumpung waktunya masih ada.
"Saya sarankan buat Pak RT Pasren yuk bertemu dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, yuk kita sama-sama klarifikasi,” harapnya.
"Katakan peristiwa yang sebenarnya, kalau malam itu anak-anak itu (terpidana kasus Vina) itu tidur di rumah Pak RT ya sudah akui saja," tegasnya.
‘Toh anak Pak RT (Kahfi) juga selamat tidak akan ada apa-apa kok,” imbaunya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi berharap 1 minggu lagi perjalanannya di kasus Vina Cirebon bisa menemukan Novum buat PK terpidana kasus Vina.
“Perjalanan wawancaranya dari gang ke gang, dari satu tempat ke tempat yang lain akan menjadi Novun dalam kasus Vina Cirebon,” harap Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang juga YouTuber ini.
Kunci novum (bukti baru) itu, lanjut Dedi Mulyadi adalah Pak Ketua RT, “ini dalam padangan saya ya,” sebut mantan Bupati Purwakarta itu.
BACA JUGA:Uya Kuya ke Makam Vina Cirebon, Semula Cuaca Cerah Tiba-tiba Mendung dan Hujan