Rinciannya, dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi.
Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang, sudah berakhir pada 15 Juli 2024 lalu.
Kloter 19, merupakan Kloter terakhir di Debarkasi Palembang. Sedikitnya 408 jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 19.
Mereka berasal dari Kabupaten Muara Enim dan dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Sempat Dirawat di Arab Saudi, 2 Jemaah Haji Sumsel Akhirnya Meninggal Dunia
BACA JUGA:dr Hj Bella Rizky Dinanti Sempat Titipkan Pesan untuk Jemaah Haji
Kedatangan Kloter 19 ini menandai berakhirnya masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun 2024.
Total jemaah haji yang kembali berjumlah 8.439 jemaah. Kloter 19 saat berangkat berjumlah 406 jemaah, saat kepulangan berjumlah 408 jemaah.
Dua jemaah yang sebelumnya sempat dirawat di Arab Saudi, yaitu Nasuha Hanafi (64) Kloter 15 asal Ogan Ilir dan Bonandar Iskak Karyo (60) Kloter 2 asal Lubuk Linggau bergabung di Kloter 19.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Republik Indonesia, Jaja Jaelani, saat melepas jamaah berharap, dengan kembalinya jemaah ke Tanah Air dapat membawa kehidupan beragama di Sumsel semakin kondusif.
Kemudian, dapat memaknai pelaksanaan ibadah haji dengan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, serta memperoleh haji yang mabrur dan mabruroh.
BACA JUGA:Besok, Fase Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang Berakhir, 6 Jemaah Masih Dirawat di Madinah
"Semoga dengan tibanya bapak dan ibu ke Tanah Air akan membawa kehidupan beragama di Sumsel ini semakin kondusif," ucapnya.
"Semoga Allah SWT menerima amalan ibadah kita di Tanah Suci dan haji Indonesia menjadi haji yang mabrur," lanjutnya.
Setelah sampai ke tanah air, nilai-nilai semangat berhaji semoga selalu bergelora di diri masing-masing.