Nasrun Effendi juga mengakui bahwa sepanjang tahun 2023, tercatat sebanyak 273.000 kasus kecelakaan kerja di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 35% di antaranya melibatkan tenaga kerja konstruksi.
BACA JUGA:Ariel Tatum Curi Perhatian di Catatan Harian Menantu Sinting dan Trending di Media Sosial
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Sebesar Rp663 Juta, Kades Tanjung Raya Pakai Rompi Keramat Kejari Lahat
Berdasarkan data tersebut, Nasrun Effendi menegaskan bahwa pelaksanaan K3 harus menjadi perhatian dan prioritas utama, terutama dalam bidang tenaga kerja konstruksi.
Pentingnya fokus pada K3 di sektor ini menjadi semakin jelas mengingat tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi.
“Ini lah yang menjadi tantangan kita, ayo di sinilah fungsi AK3L dari yang akan melakukan ibadahnya. Jadi inilah tantangan kita, inilah peluang ibadah kita sekaligus peluang rezeki kita, bekerja tapi juga beribadah,” katanya.