MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, di bawah Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, menyelenggarakan kegiatan Family Support Group (FSG) dengan tujuan mulia, yaitu untuk memperkuat program rehabilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini menandakan langkah penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan membantu para WBP pulih dari kecanduan.
FSG adalah kelompok yang terdiri dari keluarga dan kerabat WBP yang berkumpul untuk saling mendukung dan memberikan motivasi selama proses rehabilitasi.
Dukungan keluarga sangatlah penting dalam membantu WBP untuk tetap berada di jalur pemulihan dan menghindari kambuh kembali ke penggunaan narkoba.
BACA JUGA:Luar Biasa! Universitas Bina Darma Jadi Kampus Terbaik di Sumsel
BACA JUGA:Inilah Inovasi Mobil Listrik Pertama Honda untuk Pasar Indonesia, Speknya Bisa Dicek di GIIAS 2024
FSG di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan contoh inspiratif bagaimana keluarga dan komunitas dapat bekerja sama untuk membantu para WBP pulih dari kecanduan narkoba dan membangun masa depan yang lebih cerah.
Dengan dukungan yang kuat dari keluarga, WBP memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil menyelesaikan program rehabilitasi dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan bebas narkoba.
Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ramai oleh suara semangat dan optimisme pada hari Rabu, 24 Juli 2024.
Di balik tembok kokoh Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, secercah cahaya harapan baru memancar dari kegiatan Family Support Group (FSG). Di sanalah, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani rehabilitasi menemukan kekuatan dan semangat baru untuk melangkah keluar dari jeratan narkoba.
BACA JUGA:Sistem Estafet, Tersangka yang Selundupkan BBL Senilai Rp5,6 Miliar Mengaku Hanya Diupah Kecil
BACA JUGA:Peserta Turnamen Mobile Legends Sumeks.co 2024 Antusias Ikutin Technical Meeting
FSG bagaikan oase di tengah gurun bagi para WBP. Di tengah rasa penyesalan dan keraguan akan masa depan, mereka mendapatkan dukungan dan motivasi tiada tara dari keluarga tercinta.
Momen pertemuan antara WBP dan keluarga mereka di Aula Lapas menjadi saksi bisu tumpahnya air mata bahagia dan pelukan erat yang penuh makna.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk pejabat struktural Lapas, para pegawai, WBP rehabilitasi, dan tentunya, keluarga mereka.