MUBA, SUMEKS.CO – Seorang peserta aksi damai tiba-tiba jatuh pingsan dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Aksi damai itu diketahui digelar di halaman depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Selasa 23 Juli 2024.
Video tumbangnya peserta aksi damai yang diketahui seorang mantan satpam ini viral di media sosial.
Dalam video tampak, puluhan peserta aksi damai menyampaikan orasinya. Namun, salah satu peserta tiba-tiba jatuh pingsan.
BACA JUGA:Tuntut Kaji Ulang Draf Revisi UU Penyiaran, Ratusan Pewarta Gelar Aksi Damai di DPRD Sumsel
BACA JUGA:Puluhan Massa Masyarakat Sejagung Bersatu Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati Banyuasin, Ada Apa?
Korban tadi langsung digotong oleh rekan-rekannya dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu menggunakan mobil pickup.
“Bawa ke rumah sakit, cepat!” teriak salah peserta aksi yang melihat temannya tiba-tiba jatuh pingsan.
Korban diketahui bernama Sanuk Purwanto (42) yang merupakan warga Kabupaten Muara Enim.
Diduga mengalami kelelahan ketika mengikuti aksi, korban sehari-hari menyewa kontrakan di Babat Toman. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
Aksi damai tersebut digelar perwakilan mantan satpam dari PT Pinago.
Menurut Koordinator Lapangan Boni, mengatakan kedatangan mantan satpam PT Pinago ke Pemkab Muba ini untuk mengadukan nasib sejumlah karyawan yang dilakukan pemutusan hubungan kerja.
"Aksi damai yang kita lakukan ini sebagai wujud peran serta masyarakat dalam fungsi pengawasan pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan serta Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Oleh karena itu, 20 eks satpam bersama rekan-rekan mengadukan nasib ke PT Pinago," kata Boni.