Jika Anda adalah penggemar kuliner Jepang, jamur shiitake pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar.
Shiitake adalah bahan dasar untuk banyak makanan Jepang yang sangat lezat.
Alasan mengapa jamur, terutama shiitake populer dalam dunia kuliner jepang adalah kandungan yang terkandung di dalamnya. Jamur kaya akan protein, vitamin D, vitamin B.
"Jamur juga mengandung lentinan, yakni polisakarida yang dapat membantu melawan peradangan," jelas Michiko.
6. Jahe
"Tidak hanya di Jepang, bahkan di seluruh dunia, jahe dikenal sebagai "makanan penyembuh". Jahe dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh," kata Michiko.
"Jahe sering menjadi andalan saya untuk mengatasi sakit perut dan meredakan pilek," lanjutnya.
Sebagai orang Jepang, Michiko sangat menyukai umeboshi, yakni acar plum yang dipadukan dengan jahe dan acar shiso.
Dalam upaya mencegah penyakit, Michiko sering mengonsumsi teh jahe dengan goji berry kering, kayu manis, matcha, dan kudzu.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama kedelai adalah makanan favorit warga Jepang karena memiliki rasa yang lezat dan terjangkau. Bahkan, Michiko menyebut bahwa dapurnya belum lengkap tanpa edamame, kinako alias bubuk kedelai, susu kedelai, natto, dan miso.
"Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol seperti isoflavon," ungkap Michiko.
Tak hanya kedelai, Michiko juga mengaku bahwa ia sangat menyukai kacang merah. Sebab, kacang merah mengandung banyak polifenol, serat, potasium, protein, hingga vitamin B yang dapat membantu mencegah peradangan.
Jika melihat banyaknya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, tak heran jika kacang merah sering ditemukan dalam sup, makanan utama, dan makanan penutup di Jepang.