Imunisasi polio ini diberikan kepada anak-anak dengan cara ditetes, bukan melalui suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak yang diimunisasi.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk tenaga kesehatan, orang tua, dan perwakilan dari berbagai organisasi kesehatan.
Pj Walikota A Damenta di dampingi Pj Ketua TP PKK Irma Habie Ucok Damenta mengungkapkan bahwa saat ini Kota Palembang berada di status zero polio.
"Ini adalah antisipasi dini maka dilakukan pencanganan pin polio dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama 6 hari dalam pekan ini dengan 2 kali pemberian imunisasi," ujarnya.
Untuk mengejar target imunisasi 236 ribu anak-anak yang harus tuntas, maka Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang membuka pelayanan di 2071 Pos PIN serta 42 Puskesmas.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Lantik Penjabat Bupati Lahat, Banyuasin dan Muara Enim
"Kita mengimbau seluruh masyarakat yang mempunyai balita dengan kesadaran untuk datang ke pos- pos yang sudah ditentukan dengan jadwal yang sudah ada," bebernya.
PJ walikota menegaskan bahwa pemerintah melalui dinas akan mengadvokasi, mengimbau dan terus mengedukasi mengenai pentingnya pin polio.
"Semoga 0 kasus polio di Palembang tetap dipertahankan, mengingat pentingnya pin polio maka kita harus dukung bersama-sama," tutupnya