Curhat anggota Damkar ini salah satunya diunggah akun @infodepok.
“Selamat datang di room tour kantor pemadam kebakaran kota Depok, ya silahkan,” ajak pria yang di seragamnya tertulis nama Sandi itu.
BACA JUGA:Viral! Kereta Api Hatam Damkar di Indramayu, Mesin Mendadak Mati Sebelum Melintas
“Untuk warga masyarakat kota Depok saya mohon maaf sekali, setiap ada telpon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi Sinsaw kami rusak!,” ujar Sandi seraya menunjukkan 2 unit mesin Sinsaw di lantai kantor.
“Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga kota Depok ya,” ujarnya.
Selanjutnya, petugas Damkar ini menuju ke mobil pemadam di lokasi yang sama.
BACA JUGA:Viral! Kereta Api Hatam Damkar di Indramayu, Mesin Mendadak Mati Sebelum Melintas
“Ya, silahkan untuk warga kota Depok apabila pemadam lagi ada di jalan ya tolong jangan dibelakang dan jangan di depan,” imbaunya.
Karena rem tangan mobil Damkar itu sedang dol. “Dobol ini rem tangannya dobol…dobol…berarti rem tangannya tidak berfungsi bapak, Iya tidak berfungsi. Tanyakan saja operator-operator di UPT lainnya ya. Ini sebagian tidak berfungsi rem tangannya,” bebernya.
Jadi kalau operator Damkar itu, lanjut Sandi, ada sopir pemadam itu kalau ditanjakan selalu was-was.
BACA JUGA:Viral! Kereta Api Hatam Damkar di Indramayu, Mesin Mendadak Mati Sebelum Melintas
“Segini aja rasanya dag dig dug pengen copot, mobil mundur,” ungkapnya.
Kalau untuk laporan atau nota dinas, kata Sandi, sudah dibuatkan semuanya.