MURATARA, SUMEKS.CO - Usai melakukan penyelidikan, polisi memastikan mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 1791 SZD yang terbakar saat ikut mengantre pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Rupit, merupakan penimbun minyak.
Pemilik mobil diketahui sebagai Alman Tahar (44), warga Dusun VII, Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Diketahu peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu 21 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Bermula saat Alman Tahar memindahkan minyak jenis pertalite ke tangki modifikasi dan jerigen dengan cara disedot dengan selang.
BACA JUGA:Usai Isi BBM Avanza Hitam Meledak di Dekat SPBU Rupit Muratara, Sopir Sempat Terjebak
BACA JUGA:Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Talang Gunung Empat Lawang, Pasutri Terluka
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui kasat Reskrim AKP Sopian Hadi, saat dikonfirmasi mengungkapkan, sekitar pukul 07.00 WIB mobil Avanza melakukan pengisian BBM tahap pertama di SPBU Rupit.
Setelah mengisi BBM jenis pertalite, Alman pergi dari SPBU dan memindahkan BBM jenis pertalite tersebut ke tangki modifikasi dan jerigen dengan cara disedot dengan selang, persis di samping SPBU Rupit, depan rumah makan Sederhana.
Usai memindahkan BBM jenis pertalite dari tangki mobil, ke tangki modifikasi dan jerigen yang telah dia bawa. Tangki dan jerigen tersebut dimasukkan ke dalam mobil, oleh Alman tahar kemudian Alman tahar ikut mengantre lagi untuk pengisian BBM tahap kedua.
Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, Alman tahar memarkirkan mobil di depan Rumah Makan Sederhana, lalu mematikan mesin mobil, untuk ikut antrian di SPBU lagi.
BACA JUGA:7 Cara Mencegah Mobil Terbakar Tiba-tiba di Jalan
"Saat antrian maju, sopir Alman menghidupkan mobil, tiba-tiba ada api yang menyambar tangki modifikasi dan jerigen yang berisi BBM jenis pertalite yang berada di mobil, kemudian api membesar langsung membakar mobil," jelasnya.
Pemilik mobil langsung keluar dari dalam mobil, membuka pintu belakang mobil dan kemudian langsung mengeluarkan tangki modifikasi dan jerigen yang berisi BBM jenis pertalite yang ada di dalam mobil.
Dengan kondisi baju dan tubuh Alman Tahar juga ikut terbakar oleh api yang menyambar. Alman Tahar dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Rupit untuk mendapatkan pertolongan medis.