SUMEKS.CO, DEPOK - Petugas Damkar Depok ini minta teman-temannya jangan diperiksa terkait ‘room tour’ peralatan pemadam rusak.
“Lebih baik dicap jadi penghianat dinas dan kota dari pada saya dicap jadi penghianat negara,” tegas Sandi sambil membentangkan karton kuning bertuliskan tuntutan sikapnya.
“Untuk para pejabat dinas pemadam kebakaran, anda harus berjiwa besar dan berjiwa satria untuk tidak memanggil teman-teman saya,” pintanya.
Sandi minta agar kesalahan itu jangan ditimpakan pada teman-temannya.
“Limpahkan kesalahan itu pada saya, saya siap menanggung kesalahan saya dan siap menanggungnya,” cetusnya.
Untuk penegak hukum, Sandi minta tolong agar diperiksa bidang operasional dan bidang sarana dan prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran.
“Saya ingin pemeriksaan itu terbuka, dan undang media serta masyarakat, kumpulkan kami anggota di lapangan tinggal menjawab iya atau tidak,” harapnya.
“Jika terbukti pejabat itu melakukan penyelewengan langsung tangkap tidak ada pemeriksaan tertutup. Semuanya harus berduka kepada masyarakat”.
“Saya lebih baik dicap jadi penghianat dinas dan kota dari pada saya dicap jadi penghianat negara mendukung para koruptor,” tegasnya.
“Untuk masyarakat kota Depok tolong dukung temen-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan.,” tandasnya.
Seperti diberitakan, usai viral petugas Damkar Depok "room tour" peralatan pemadam kebakaran yang rusak ternyata langsung direspon masyrakat dengan memberikan bantuan.