Beredar Video Warga Minta Maaf Usai Marah-marah Saat Dilarang Babinsa Main Seluncuran di Bendungan Pleret

Sabtu 20-07-2024,19:08 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau anak-anak yang bermain seluncuran untuk tetap waspada. 

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun di Chang Rai Thailand, Banyak Destinasi Wisata Gratis Loh

BACA JUGA:Pria Ini Nekat Curi Panel Body Pesawat di Kampung Wisata Prabumulih, Diangkut Pakai Sepeda Motor

Pasalnya arus air di Banjir Kanal Barat cukup deras, terutama saat datang banjir bandang dari wilayah hulu sungai.

"Saat ini memang masih viral terkait surfing di Pleret BKB. Memang unik karena airnya sedang surut, tetapi kami harap tetap waspada karena bisa ada banjir bandang," kata Ita, sapaan akrab wali kota Semarang, Selasa, 16 Juli 2024.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun di Chang Rai Thailand, Banyak Destinasi Wisata Gratis Loh

BACA JUGA:Pria Ini Nekat Curi Panel Body Pesawat di Kampung Wisata Prabumulih, Diangkut Pakai Sepeda Motor

"Kami juga meminta dinas pekerjaan umum untuk memeriksa EWS (early warning system) yang terpasang,” jelasanya.

Nanti akan ada sinyal peringatan apabila terjadi kenaikan debit air besar, agar anak-anak bisa waspada.

Di Bendungan Pleret sudah terpasang EWS yang akan memberikan sinyal peringatan apabila debit air tinggi. Pemkot tidak melarang, hanya meminta warga untuk tetap waspada dan berhati-hati.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun di Chang Rai Thailand, Banyak Destinasi Wisata Gratis Loh

BACA JUGA:Pria Ini Nekat Curi Panel Body Pesawat di Kampung Wisata Prabumulih, Diangkut Pakai Sepeda Motor

"Karena anak-anak suka bermain, saya minta mereka berhati-hati dan memerhatikan kondisi sungai saat bermain," ungkapnya.

Secara terpisah, Camat Semarang Barat Elly Asmara menyatakan, pihak kecamatan akan mengimbau warga dan anak-anak yang bermain seluncur di Pleret untuk waspada dan menjaga keselamatan masing-masing.

"Kami akan memasang rambu dan banner call center darurat dari relawan, SAR, maupun kecamatan. Ini agar masyarakat dapat menghubungi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Elly.

Kategori :