Terungkap Modus 2 Pelaku Pecahkan Kaca Truk di Kertapati Gegara Sopir Tolak Tawaran Pengawalan

Sabtu 20-07-2024,10:33 WIB
Reporter : Deni Kurniawan
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Angga Kurniawan mengatakan kasus pengrusakan kaca mobil truk setelah dilempar batu oleh dua orang pelaku di Kertapati disebabkan karena tawaran pelaku untuk mengawal mobil korban ditolak oleh sopir.

Kejadiannya bermula, terang Kapolsek, saat pelapor atau sopir yang mobilnya dipecahkan kaca oleh dua pelaku saat memarkirkan kendaraannya dengan sejumlah pengemudi lain di bahu jalan untuk menghindari masuk ke UP PKB Kertapati.

"Tiba-tiba datang dua orang pelaku berboncengan menggunakan motor menawarkan mengawal kendaraan. Ketika itu pelapor tidak berkenan dan menolak tawaran tersebut sehingga terjadilah keributan antara pelaku dan pelapor," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa pelemparan batu itu terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu kemarin 17 Juli 2024.

BACA JUGA:Melintas di Jalinsum Muratara, Kaca Bus Pangeran Tujuan Medan-Jakarta Dilempar Batu, Nasib Penumpang?

BACA JUGA:Jelang Laga, Bus Timnas Thailand Dilempar Batu, Pulang Laga Dijaga Super Ketat Polisi

"Pada saat terjadi keributan pelapor sempat "memiting" salah satu pelaku, kemudian dilerai oleh rekan pelapor sesama supir, setelah itu pelaku mengancam akan memecahkan kaca mobil." beber Kapolsek. 

"Ketika pelapor melewati Pos  Laka, karena adanya razia yang dilakukan petugas lantas di UP PKB Kertapati, setelah selesai menjalani pemeriksaan razia pelapor  melanjutkan perjalanan, dan ketika melewati Jembatan Musi 2, kedua pelaku datang berboncengan motor dari sisi kanan kendaraan pelapor," katanya.

Ternyata pada saat itu kedua pelaku sudah menyiapkan setumpuk batu di letakkan di antara kedua paha. Lalu pelaku melempar batu ke kendaraan pelapor dan mengenai pintu sebelah kanan.

"Tiba-tiba pelaku menghadang mobil pelapor dan melempar batu mengenai bodi bagian atas kaca mobil. Pelapor turun dan pelaku langsung kabur memutar arah. Pelaku kemudian menoleh dan melihat kaca mobil yang dilemparnya tidak pecah, pelaku memutar balik melawan arus lalu lintas mengejar dan menunggu mobil lewat. Di sana pelaku kembali melempar batu dan mengenai kaca spion kanan hingga menyebabkan kerusakan pada kaca spion, setelah itu kedua pelaku kabur melarikan diri," katanya.

BACA JUGA:Viral, 2 Pria Lempar Batu ke Truk saat Melintas di Keramasan Kertapati, Kini Diburu Polisi

BACA JUGA:Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Keramasan Kertapati Palembang, PHL DLHK Tewas

Sebelumnya, sebuah video viral mempertontonkan aksi dua orang pemuda berboncengan sepeda motor diduga melakukan pengrusakan terhadap sebuah mobil truk pengangkut barang yang tengah melintas di kawasan Keramasan Kertapati Kota Palembang.

Aksi kedua pemuda yang melakukan pengrusakan dengan melempari batu itu saat ini menjadi atensi dan tengah diburu petugas Unit Reskrim Polsek Kertapati tersebut.

Video viral seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @palembangtrending.id tersebut langsung direspon aparat penegak hukum yang dalam hal ini pihak kepolisian setelah banyak diperbincangkan oleh warganet.

Dihubungi SUMEKS.CO, Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan mengatakan untuk pelakunya sudah terindentifikasi indentitasnya dan saat ini Opsnal Unit Reskrim Polsek Kertapati sedang melakukan pengejaran terhadap keduanya.

BACA JUGA:Dump Truk Pengangkut Tanah Hantam Pos Polisi Bawah Flyover Keramasan Palembang, Hancur hingga Rata

BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Keramasan Kertapati Disambangi Kapolda Sumsel, Tim Gabungan Lakukan Ini

"Anggota opsnal kita sudah melakukan proses penangkapan atau penggerebekan terhadap kedua pelaku namun yang bersangkutan berhasil lolos, kita tetap berusaha melakukan penyelidikan untuk menangkap keduanya lagi," ujar Kapolsek, Jumat 18 Juli 2024.

Di lokasi penangkapan tempat keduanya biasa nongkrong, lanjut Kapolsek anggota hanya berhasil menemukan sebuah senjata tajam yang diduga kerap dilakukan keduanya untuk melakukan pemalakan terhadap para sopir truk yang melintas di kawasan Keramasan Kertapati Palembang.

"Kejadiannya pada Rabu 17 Juli 2024 kemarin, dan baru viral hari ini setelah video rekaman korban sopir diposting ke media sosial. Salah satu terduga pelaku yang saat penangkapan berhasil kabur yakni berinsial A, kami akan mendalami kasus ini, doakan saja dalam waktu dekat pelakunya bisa segera kita tangkap," ujarnya.

Masih kata Kapolsek, untuk korbannya sedang dilakukan koordinasi agar mau membuat laporan ke polisi.

 

Kategori :