"Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana dengan hasil yang kita capai saat ini," ujarnya.
Ditanya mengenai salah satu perusahaan di bawah Titan Group yakni PT Servo Lintas Raya, Suryo menjelaskan, untuk kondisi jalan saat ini sangat baik. Karena hal tersebut berpengaruh dengan jumlah produksi.
Kondisi jalan yang harus siap di segala cuaca dan pemeliharaan rutin yang berkala menjadi perhatian utama agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan dan memberikan pelayanan yang maksimal dengan kapasitas 50 juta ton per tahun dan ini masih bisa bertahan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
Seperti diketahui sebelumnya, untuk meningkatkan kapasitas angkutan dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batubara dan langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan, PT Bukit Asam Tbk (PT BA) melakukan berbagai upaya yang salah satunya bekerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batu bara.
Melalui kerja sama itu, SDJ akan menyediakan jasa logistik untuk pengangkutan batu bara dari Pelabuhan Muat Sungai Musi sampai ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh. Volume pengangkutan batubara ditargetkan mencapai sekitar 25 juta ton pada tahun ini.
BACA JUGA:Investasi di Bumi dan Langit Yuk, Ini Dia 4 Amalan Penarik Rezeki, Dijamin Nggak Kekurangan Lagi
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batu bara PTBA, sehingga secara langsung dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan.(ril)