Kapolsek Sako Kompol Aidil Fitri SH MH melalui Kanit Reskrim AKP Irsan membenarkan perihal tersebut saat dikonfirmasi awak media. "Iya, kita masih olah TKP," ujarnya.
BACA JUGA:Bacaleg di OKU Timur Ditemukan Istri Gantung Diri di Garasi Rumah, Sempat Main TikTok Bersama
Namun sayangnya, identitas napi tersebut belum bisa didapatkan dari pihak kepolisian hingga saat ini.
Hingga saat ini jenazah napi tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan lanjutan.
Hanya saja, informasi yang berhasil dihimpun, napi tersebut bernama Sumaryanto alias Yanto alias Bondol (33).
Napi tersebut terpidana beraasal dari Desa Ngadirejo, Kecamatan tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Tak Nampak Sedih, Suami Karyawati Indomaret Mengahiri Hidup Gantung diri Terlihat Tegar
BACA JUGA:Tiga Hari Menghilang Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri Dikebun Kopi
Dari alat bukti yang digunakan napi tersebut, petugas mendapati tali yang dibuat dari potongan baju yang digantung di dalam kamar tahanan.
Napi Sumaryanto merupakan terpidana kasus pembegalan dan pembunuhan terhadap seorang pelajar SMP di area persawahan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, pada November 2022 lalu.
Kala itu, Polres Musi Rawas kala itu sempat melakukan sayembara kepada warga yang mengetahui keberadaan Sumaryanto.
Sumaryanto akhirnya diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas sebulan setelah kejadian bersembunyi di Desa Prabumulih 1, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, pada Senin 19 Desember 2022 lalu.