"Bagi masyarakat yang akan menuju Kertapati dari arah Ampera atau Flyover Jakabaring sementara tidak bisa melewati jembatan Ogan 1 Kertapati, namun dialihkan untuk melewati Jembatan Ogan 2 yang berada tepat disebelahnya," katanya.
BACA JUGA:Pekerja Jembatan Ogan Kertapati Ditemukan Mengapung 1 Km dari Lokasi Awal Tenggelam
Begitupula sebaliknya, lanjut AKBP Yenny pengendara yang hendak menuju ke arah Flyover Jakabaring dari Kertapati juga akan dianjurkan melintasi Jembatan Ogan 2.
"Nantinya di Jembatan Ogan 2 akan terjadi 2 arus lalulintas, hal itu kemungkinan akan memperlambat alur lalulintas namun ini hanya untuk sementara jadi masyarakat kami untuk bersabar, dan harus tetap meningkatkan kehati-hatian saat berkendara," terangnya.
“Penutupan akses jembatan dilakukan agar pekerjaan tidak mengganggu lalu lintas. Karena itulah akan diberlakukan pengalihan arus kendaraan contra flow di jembatan sebelahnya,” tambahnya.
Sementara adanya informasi perbaikan Jembatan Ogan 1 juga membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang meminta kepada seluruh calon penumpang untuk datang ke stasiun lebih awal.
BACA JUGA:Jembatan Ogan, Kertapati, Sempat Dinamakan Jembatan Wilhelmina
“Mulai18 Juli sampai dengan 6 Agustus 2024 Jembatan Ogan 1 Kertapati akan direnovasi, sehingga agar tidak tertinggal kereta api, calon penumpang agar datang lebih awal ke stasiun Kertapati,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau calon penumpang mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun lebih awal agar tidak tertinggal kereta api karena terlambat tiba di stasiun Kertapati.
Calon penumpang dapat mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas ini dengan memperkirakan waktu keberangkatan menuju stasiun, minimal satu jam sebelum keberangkatan KA telah berada di stasiun sehingga tidak tertinggal.