BACA JUGA:Tanah Air VS Tanah Suci, Adu Strategi dari 2 Maestro Terbaik Sepakbola Asia
BACA JUGA:Profil Sabreena Dressler, Pesepakbola Perempun yang Dikabarkan Terjerat Cinta Segitiga
Dengan gelar juara Euro 2024 yang sudah di tangan Spanyol, setiap anggota tim nasional Spanyol dilaporkan bertambah kaya hingga Rp5 miliar.
Menurut The Sun, setiap anggota dari 26 pemain Spanyol, bersama pelatih De La Fuente, memperoleh bonus kisaran sebesar Rp6 miliar karena memenangkan gelar, yang menandai pembayaran terbesar dalam sejarah tim nasional.
Angka tersebut berasal dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), yang mengamankan 28,25 juta euro atau setara Rp498 miliar dari UEFA untuk rekor kemenangan 100 persen di turnamen tersebut.
Berdasarkan kesepakatan yang diperjuangkan oleh bintang Manchester City Rodri dan kapten La Roja Alvaro Morata, total 11,3 juta euro (Rp193 miliar) atau 40 persen dari kumpulan hadiah dibagi di antara skuad sebagai bonus.
BACA JUGA:Benda Mirip Granat Tangan Ditemukan di Lapangan Sepakbola Talang Kelapa, Ternyata Bandul
BACA JUGA:Suporter Sepakbola Timnas Banyak Cewek Main Hp Fokus Idolanya, Kemana Ultras Garuda yang Kita Kenal?
Bahkan jika Spanyol kalah di final, mereka tetap akan menerima 25,25 juta euro (Rp445 miliar) dari UEFA.
Pertandingan yang berlangsung selama sebulan penuh telah menghasilkan pertandingan yang menegangkan antara penjaga gawang tradisional Inggris dan tim Spanyol yang ingin mengakhiri kisah indah.
Pertandingan menegangkan yang diadakan di Olympiastadion Berlin di Jerman itu berlangsung selama dua babak yang penuh aksi, namun, kekuatan tim Spanyol yang memastikan kemenangan gemilang, mengalahkan Inggris 2-1.
Penyerang Real Sociedad Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan di balik kemenangan tersebut, mencetak gol krusial pada menit ke-86 setelah masuk menggantikan kapten Alvaro Morata.
Bagi Inggris, itu adalah pil pahit, meskipun sudah biasa, untuk ditelan. Tim asuhan Gareth Southgate telah gagal total dalam mengklaim kejuaraan Euro selama bertahun-tahun, dengan 2024 menandai keputusan 'hampir menang' lainnya. Spanyol, di sisi lain, tidak bisa berhenti menang.
Meskipun kejayaan juara dan kesempatan mengangkat trofi yang didambakan mungkin merupakan pujian yang cukup bagi tim Spanyol, mereka tidak akan pulang dengan tangan hampa.