Kapusdatin Sampaikan Arahan Optimalisasi SPBE di Kemenkumham Sumsel melalui Teleconference

Senin 15-07-2024,10:44 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Dalam presentasinya, Rifqi Adrian Kriswanto menjelaskan berbagai aspek penting terkait SPBE, termasuk Sistem Penerapan SPBE, Keamanan Data Informasi dan Penanganan Insiden Terkait Teknologi Informasi.

BACA JUGA: Jukir Mie Gacoan yang Loncat ke Sungai Musi Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Kelenteng

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Temukan 4 Pucuk Senpi Pabrikan dan 268 Butir Amunisi di Wilayah Kalidoni, Milik Siapa?

Dengan pemaparan ini, diharapkan seluruh peserta, termasuk pejabat dan jajaran pengelola TI di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis se-Sumatera, dapat lebih memahami dan siap mengimplementasikan SPBE dengan baik di wilayah kerja masing-masing, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam proses tersebut.

“Kemenkumham merupakan 3 instansi terbaik dalam penyelenggaraan SPBE, kita sudah di level ini dan butuh komitmen seluruh kasatker dan pengelola IT untuk peningkatan di tahun 2024”, ujarnya.

Rifqi nenyebutkan, Indeks SPBE Kanwil Sumsel sudah baik namun masih ada sebagian UPT yang indeksnya dibawah nilai 2.

Selain itu mantan Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumsel itu mengaskan jajarannya untuk tidak melakukan pembangunan aplikasi baru dan cukup melakukan inovasi pengembangan fitur pada aplikasi yang sudah ada.

BACA JUGA:Tangkap Pengedar Sabu di Musi Rawas, Polisi Temukan Senpi Kecepek Digantung di Dinding Rumah Pelaku

BACA JUGA:Kepulangan Jamaah Haji Kloter 18 Disambut Pemkab OKI

“Jadi dalam satu aplikasi silahkan lakukan penambahan fungsi. Sedangkan untuk aplikasi/portal layanan satker Kemenkumham yang terdata pada Simdatin, sudah kami lakukan uji verifikasi, yang memenuhi kriteria kami tindak lanjut ke BSSN untuk diuji kemanannya”, tegas Rifqi.

Turut hadir pada arahan ini, Kepala Divisi Administrasi Rahmi Widhiyanti, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, dan seluruh staf bagian Program dan Humas. Kunjungan Kapusdatin Rifqi Adrian juga dilanjutkan ke LPKA Kelas I Palembang dan Rutan Kelas I Palembang, guna meninjau kebutuhan infrastruktur jaringan di lapas dan rutan.

“Sebagai UPT Pemasyarakatan yang tengah berkontestasi meraih predikat WBK/WBBM, seluruh satker harus berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan SPBE dalam mendukung pelaksanaan tusi sehingga pelayanan yang ada akan makin tepat guna, tepat manfaat, dan tepat waktu”, tutupnya.

Kategori :