Pencariannya membawanya ke Seoul, Korea Selatan, di mana ia menemukan jawabannya dalam buku "The Orthodox Church" karya Episkop Kalistos Ware.
Di Korea, ia juga bergabung dengan Gereja Orthodox dari Misi Rusia dan menjadi orang Indonesia pertama yang memeluk iman Orthodox pada zaman modern.
Setelah itu, Romo Daniel melanjutkan studi ke Yunani dan Amerika.
BACA JUGA:Modus Pencurian 'Anyar' Pura-Pura Lumpuh Terekam CCTV, Warganet Hujat Pelaku: Semoga Lumpuh Beneran
Lalu pada Jum’at, 21 Juli tahun 1987 Romo Daniel ditahbiskan menjadi Romo Diakon dalam Gereja Orthodox Salib Kudus di Pittsburgh, Pennsylvania,.
Da pada tahun 1988, ia diangkat menjadi Romo Presbyter dalam Gereja Orthodox Jana Suci Rasul Paulus di North Royalton, Cleveland, Ohio, oleh Episkop Maximos.
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1988, Romo Daniel memulai penginjilan dengan mengenalkan Iman Orthodox kepada keluarganya di Pulau Jawa, yang kemudian tertarik hingga memilih bergabung.
Selanjutnya, ia mendirikan "Yayasan Suara Dharma Tuhu" di Solo, yang kemudian diubah menjadi "Yayasan Orthodox Injili Indonesia."