PALEMBANG, SUMEKS.CO - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja mengukir prestasi membanggakan dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai Secara Serentak.
Acara ini diadakan di Benteng Kuto Besak Palembang, dan menjadi pusat kegiatan minum kopi serentak yang berlangsung di seluruh wilayah Sumsel.
Pencapaian luar biasa ini diraih pada tanggal 13 Juli 2024, dan menandakan komitmen Sumsel untuk mempromosikan kopi lokalnya dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di daerah tersebut.
Penghargaan Rekor MURI untuk minum kopi terbanyak di pinggir sungai di Provinsi Sumatera Selatan diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Elen Setiadi, S.H, M.S.E pada malam puncak acara di Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu 13 Juli 2024.
BACA JUGA:7 Arahan Kapolda Rachmad Wibowo kepada Personel Polda Sumsel, Apa Saja?
BACA JUGA:3 Bibit Unggul OKU Timur Melaju ke Olimpiade Sains Nasional, Siap Harumkan Nama Sumsel!
Acara ini juga diramaikan dengan kehadiran Band Wali dan penyanyi Wika Salim, serta disiarkan secara langsung di stasiun televisi Antv. Ini merupakan momen yang spesial untuk merayakan kegiatan komunitas yang unik dan menarik perhatian secara nasional.
Terima kasih atas informasinya! Kegiatan minum kopi terbanyak di pinggir sungai secara serentak di Provinsi Sumatera Selatan kali ini mengikutsertakan 27 ribu peserta.
Dari jumlah tersebut, 10 ribu peserta hadir langsung di Kota Palembang, sementara 1.000 peserta lainnya bergabung secara virtual dari 16 kabupaten/kota di Sumsel.
Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Antv, menambah kesan spesial dan memperluas jangkauan partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA:FINAL IDEAL ProlIga 2024 Ulangan Tahun Lalu, Palembang Bank Sumsel Babel Sorry Ye!
Penghargaan rekor MURI untuk minum kopi terbanyak di pinggir sungai di Provinsi Sumatera Selatan memang menjadi prestasi yang membanggakan, terutama mengingat Sumsel adalah salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya menghargai budaya minum kopi masyarakat lokal, tetapi juga memperlihatkan potensi pariwisata dan kegiatan sosial yang kuat di daerah tersebut.
Informasi bahwa 26% dari produksi kopi nasional berasal dari Sumatera Selatan, seperti yang dilaporkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel, menunjukkan kontribusi yang signifikan dari provinsi ini dalam industri kopi nasional.