Bocah 14 Tahun Tenggelam Terbawa Arus Sungai Musi Bawah Jembatan Ampera

Sabtu 13-07-2024,20:35 WIB
Reporter : Deni Kurniawan
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bocah 14 tahun berinisial MH tenggelam terseret arus Sungai Musi di bawah Jembatan Ampera Dermaga 7 Ulu Palembang, Sabtu petang 13 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Sampai berita ini diturunkan petugas bersama warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban di lokasi sekitar Dermaga 7 Ulu hingga ke Dermaga Benteng Kuto Besak Palembang.

Belum diketahui penyebab korban tenggelam di Sungai Musi. Namun, dari informasi yang diperoleh korban kesehariannya kerap menjadi juru parkir di Restoran Mie Gacoan di pangkal Jembatan Ampera.

"Orang yang tenggelam itu warga tinggal di Lorong Antara RT 31 RW 08, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang. Awalnya korbannya dua orang satu hilang tenggelam dan masih dilakukan pencarian satunya lagi dilarikan ke RS," ujar sumber yang diterima SUMEKS.CO.

BACA JUGA:2 Bocah Tenggelam di Aliran Sungai Rawas Muratara Saat Mandi Sore

BACA JUGA:Saat Memancing Ikan dan Mandi di Sungai Ogan, 2 Bocah Tenggelam, Innalillahi

"Informasinya belum tahu rumah sakit mana, tapi kabarnya di RS Bari, profesi korban yang hilang tenggelam ini tukang parkir di Restoran Mie Gacoan Pangkal Jembatan Ampera," tambah sumber tersebut.

Sementara salah seorang saksi mata yang namanya tidak mau disebut menjelaskan, awalnya kedua anak tersebut mandi di Dermaga 7 Ulu Palembang.

"Awalnya ada temennya hanyut saat mandi, tidak lama korban ini mencoba menyelamatkan temannya itu namun, malah hanyut terbawa arus sampai ke tengah sungai dan hilang," ujar saksi mata seorang wanita saat dibincangi di lokasi bawah Jembatan Ampera.

Sebelumnya, setelah berbagai upaya pencarian dilakukan pekerja perbaikan Jembatan Ogan Kertapati yang hanyut tenggelam berhasil di temukan oleh Tim SAR gabungan, Sabtu 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Pencarian Bocah Tenggelam di Desa Ulak Embacang Diperluas

BACA JUGA:Tiga Bocah Tenggelam di Kolam Renang Dimakamkan Berbeda

Korban atas nama Daryoto (50) ditemukan mengapung di sungai sudah dalam keadaan meninggal dunia di radius sekitar 1 Km dari lokasi awal korban tenggelam.

Kepala SAR Palembang Raymond Konstantin membenarkan adanya keberhasilan dengan sudah ditemukannya korban yang jatuh dan tenggelam di Sungai Ogan Kertapati Palembang tersebut.

"Proses pencarian yang dilakukan yakni dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, Speedboat Polairud dan perahu masyarakat kearah timur laut dengan luas area pencarian 5 Km," terangnya.

Sedangkan SRU 2, lanjut Raymond menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat melakukan pencarian kearah tenggara dengan luas area pencarian 2,5 Km.

Kategori :