Lagipula Indonesia masih ada waktu melakukan proses naturalisasi pemain keturunan. Indonesia saat ini memang membutuh striker grade A untuk menghadapi grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dan Sydney van Hooijdonk merupakan pilihan yang tidak keliru, apalagi ia adalah anak dari legenda sepakbola Belanda, Pierre van Hooijdonk, yang memiliki darah Indonesia, khususnya dari Maluku.
Sydney adalah pemain dengan silsilah dan potensi sejati, telah memiliki beberapa pengalaman fantastis dalam kariernya hingga saat ini," kata direktur olahraga Canaries Ben Knapper.
Pada usia 23 tahun, Sydney van Hooijdonk telah membuktikan kualitasnya sebagai pesepakbola. Ia telah tampil sebanyak 58 kali di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, dengan mencetak 22 gol.
Semua gol tersebut dicetak Sydney van Hooijdonk saat bermain untuk SC Heerenveen. Musim terbaiknya adalah pada musim 2022-2023, di mana ia berhasil mencetak 16 gol dari 33 penampilan bersama SC Heerenveen di Liga Belanda.
BACA JUGA:Keren, Dua Tim Voli Putri Ini Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Final Four ProLiga 2024
Dan karena performa apik Sydney van Hooijdonk tersebut, ia segera dipanggil kembali oleh klub asalnya, Bologna.
Pada musim ini, Sydney van Hooijdonk telah mencatat delapan penampilan di berbagai kompetisi bersama Bologna, dengan satu gol di koleksinya.
Selain itu, Sydney van Hooijdonk juga memiliki dua caps bersama Timnas Belanda U-21, menunjukkan bahwa ia bukanlah pesepakbola sembarangan.
Namun, dari mana asal isu bahwa Sydney van Hooijdonk akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)?
BACA JUGA: Klub Voli Milik Mantan Presiden RI, Lumat STIN BIN 3-1 Final Four PLN Mobile Proliga 2024
BACA JUGA: Pukulan Bola Servis Pertama, Irjen Pol Rachmad Wibowo Buka Turnamen Bola Voli Kapolda Cup 2024
Kabar tersebut mulai beredar setelah staf ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan, mengungkapkan bahwa ada seorang pemain kelas A yang berkeinginan membela Timnas Indonesia.