Meski hal itu berat, Bupati ini berharap agar keluarga bisa tegar karena akan tetapi sebagai manusia hendaknya bisa menerima sebagai bagian dari takdir Allah.
Dirinya juga selalu menguatkan keluarga mendiang agar bersabar dan ikhlas menjalani takdir Allah tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian berupa santunan uang kepada pihak keluarga yang berduka sebesar Rp13 juta dari Baznas Kabupaten Klaten dan bantuan sembako.
Bupati juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, apabila keluarga mendiang membutuhkan pendampingan.
BACA JUGA:Mendagri Tito Sebut ASN Boleh Hadir Kampanye Karena Berbeda Dengan TNI Polri, Tapi..
Kronologi naas seorang siswa bernama Fajar Nugraha selaku Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.
Kepergian Fajar Nugraha ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarganya lantaran terbilang mendadak.
Fajar diketahui dinyatakan meninggal dunia setelah diceburkan temannya ke kolam ikan di sekolah.
Menurut informasi yang beredar, saat itu Fajar menginjak setrum yang membuatnya meregang nyawa saat naik dari kolam.
Fajar Nugraha kemudian dinyatakan meninggal saat merayakan ulang tahun ke-18.
Pihak keluarga memilih untuk tidak melanjutkan hal ini ke proses hukum karena sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.
Meski di awal, kedua orangtua Fajar sempat syok dan terkejut dengan kejadian yang menimpa anaknya. Namun, akhirnya mereka menganggap peristiwa itu sebagai musibah.
Paman korban, Suparno mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima musibah yang menimpa Fajar.