Pihaknya mengaku, untuk identitas kerangka itu masih sulit diungkap.
Menginggat kerangka itu sudah banyak alami kerusakan dan tidak ada tanda tanda khusus yang bisa mengungkap identitas korban.
"Jika tidak ada warga yang merasa kehilangan. Maka kerangka itu akan di kebumikan oleh dinas sosial," tutupnya.
Informasi dihimpun, jalan menuju Desa Durian remuk, merupakan akses terpisah dari jalan lintas.
Di sepanjang jalan itu memang sepi aktivitas dan permukiman, dan lebih condong banyak didapati semak belukar dan perkebunan warga.
BACA JUGA:Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di PALI Ternyata Korban Pembunuhan
Kejadian serupa, warga Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) geger.
Warga menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia di sekitar paye (perairan) antara gedung SMP Simpang Air Itam.
Persinya di Jalan Raya antara Dusun 4, Desa Karang Agung dengan Desa Perambatan, Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.
Tengkorak dan tulang belulang itu pertama kali ditemukan salah seorang warga setempat bernama Amri (48), saat hendak pergi ke kebun.(zul)