Dirinya bahkan tetap menyisakan tenaganya agar tak habis terkuras dengan menyesuaikannya waktu berpuasa.
Saat gowes sebelum Ramadan, dirinya memang terbiasa bangun pagi untuk melanjutkan perjalanan panjangnya itu bahkan suatu ketika dirinya juga pernah menghabiskan waktu seharian untuk mengayuh pedal sepedanya.
Dalam perjalanannua ke Mekkah, Ari membawa dua tas berisi barang bawaan dimana keduanya disimpan di kedua sisi sepeda yang penuh dengan berbagai peralatan seperti yang penting adalah tenda.
Selama di perjalanan, Ari buka puasa di berbagai tempat seperti di masjid, teman-teman orang Indonesia bahkan di warung yang djumpainya do jalan.
BACA JUGA:Haji Sehat, Haji Bahagia! 313 Kloter Telah Mendarat di Tanah Air
Sebagai seorang Muslim, menjalankan umrah merupakan salah satu impiannyal sekaligus merupakan kegemarannya mengayuh sepeda hingga akhirnya memutuskan untuk gowes ke tanah suci.
Meski memang dirinya bukanlah satu-satunya pesepeda yang mengayuh sepedanya ke Makkah namun hal ini sudah menjadi yang luar biasa dengan segala suka cita yang dihadapinya selama di perjalanan lika liku seperti pecah ban tak terduga, berada di jalan panjang gurun dengan minuman yang menipis dan tidak ada warung dan banyak lagi.
Namun alhamdulillah kerja kerasnya tidak sia-sia, diketahui Bike2Work Glen Fahmi Saimana mengkonfirmasi bahwasanya saat ini sudah ada lima pesepeda asal Indonesia yang sedang mengayuh pedal sepedanya ke Makkah.
Adapun rute favorit yang ditempuh pesepeda Indonesia menuju Makkah mulao dari menyeberangi Batam, lalu ke Singapura menuju Malaysia kemudian melanjutkan ke Thailand dan India hingga ke Maroko dan Timur Tengah.
BACA JUGA:Kisah Tukang Sol Sepatu Jadi Haji Mabrur Tanpa ke Mekkah, Bagaimana Ceritanya?
BACA JUGA:Pasutri Bersepeda ke Tanah Suci Mekah Sudah Tiba di Kalimantan, 32 Jam Perjalanan Kapal Laut