Keterlibatannya pada awal masa jabatan Penjabat Bupati Banyuasin telah menarik perhatian publik dan menciptakan berbagai reaksi di masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bonus Tahunan Belum Dibayarkan Pabrik Gula Cintamanis Ogan Ilir, Ratusan Karyawan Ancam Mogok Kerja
Aksi massa yang melibatkan Corporation Corruption Agency (Caca), DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-I), dan Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin yang meminta pergantian Penjabat Bupati Banyuasin memperlihatkan ketegangan politik yang signifikan di daerah tersebut.
Permintaan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sumsel untuk melakukan pergantian menunjukkan adanya ketidakpuasan atau perbedaan pandangan yang cukup serius dalam masyarakat terhadap kepemimpinan yang sedang berlangsung.
Kasus yang melibatkan PJ Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, dan adik kandungnya Alfi Novtriansyah Rustam memang mencuatkan kontroversi terkait pengaturan pemerintahan dan isu lainnya di Banyuasin.
Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik dan administratif yang sedang berlangsung di daerah tersebut.