SUMEKS.CO - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE ikut mendampingi Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad saat melakukan lawatan ke Sumsel, Selasa, 2 Juli 2024.
Kunjungan ini guna menghadiri Pembukaan Muzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi ke-7 yang dipusatkan di Auditorium Yayasan Pendidikan dan Dakwah Akuis Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, mantan PM Malaysia yang pernah menjabat selama 24 tahun dari tahun 1981 hingga 2003 dan dari tahun 2018 hingga Februari 2020 itu didampingi juga oleh Konjen Malaysia Medan Shahril Nizam Abdul Malek, Pj Bupati Kabupaten Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH MH, Imam Ahlul Halli Wal Aqdi K.H TB Fathul Adhim Chatib, Ketua I Ahlul Halli Wal Aqdi Ust. Arbani, dan Para delegasi yayasan Perdana Malaysia.
Pj Gubernur Elen Setiadi dampingi Mantan PM Malaysia menghadiri Pembukaan Muzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi ke-7 yang dipusatkan di Auditorium Yayasan Pendidikan dan Dakwah Akuis Talang Kelapa --
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pastikan Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri Tahun 2025
Disambut langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di terminal kedatangan VIP Bandara SMB II Palembang.
Selanjutnya Mahathir Mohamad dan rombongan menuju Yayasan Pendidikan dan Dakwah Akuis Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin menghadiri pembukaan Muzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi ke 7 Tahun 2024.
Dalam forum tersebut dibahas sejumlah isu yang tengah dihadapi umat Islam dewasa ini, bahkan terjadi diskusi diantaranya para peserta yang dihadiri oleh para ulama dan cendikiawan utusan dari sejumlah daerah se Indonesia.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Apresiasi Kenaikan Nilai Tukar Petani di Sumatera Selatan Sebesar 3,75 %
Dalam pesan pentingnya Mahathir Mohamad menegaskan, saat ini dunia sudah banyak mengalami kemajuan sehingga menjadi tantangan berat bagi umat Islam di dunia.
Karena itu dia mengajak umat muslim di berbagai penjuru dunia untuk terus memperkuat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kita tidak boleh asingkan diri kita lagi, daripada perkembangan di negara lain, apa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa dan negara-negara lain terutama kuasa dunia. kita harus menguasai ilmu canggih supaya kita berkemampuan menciptakan peralatan untuk melindungi umat Islam,” katanya dengan dialek Melayu yang sangat kental.
BACA JUGA:Siap Lanjutkan Tugas, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bakal Sempurnakan Program Sebelumnya