SUMEKS.CO, CIEBON - Netizen salah fokus (salfok) dan dibuat terkejut dengan sistem layanan online di kota Cirebon ini.
Namanya “SiPEPEK” yang artnya Komplit. Padahal di website itu dijelaskan ada penyebutan nama lainnya yaitu "Si Pepeg" yang juga dalam bahasa Cirebon.
Sistem ini dijelaskan website sipepek.cirebonkab.go.id sebagai sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan.
"Untuk melengkapi kebutuhan warga kurang mampu di kabupaten Cirebon", jelas Si PEPEK website milik Pemkab Cirebon itu.
BACA JUGA:Pelayanan Online Berikan Kemudahan Akses Layanan JKN-KIS
BACA JUGA:Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh
Keberadaan website dengan nama SiPEPEK ini juga diunggah akun @hefil.arj dengan backsound “Loh Eh Eh Kocak” yang ramai direspon netizen, dan rata-rata merasa heran, apa tak ada nama lain?
"Itu bacaannya sipepek ya, bukan sipepek. huruf e-nya itu dibaca e, bukan e, jadi beda ya kawan2."pembelaan pembuat website," komentar pemilik akun @Mistgun D. Wijaya.
"Pepew itu bahasa minang kasar yang arti nya kemem/ikup," ungkap akun @A zra.
BACA JUGA:Pelayanan Online Berikan Kemudahan Akses Layanan JKN-KIS
BACA JUGA:Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh
"Tapi pengucapannya beda. kalau bahasa minang pengucapannya e nya sama kaya "pesta". kl cirebon pengucapan e nya kayak "penuh"
@Capt.Wahyu Baskara: "Saya yakin, seluruh jajaran pemda Cirebon ini orang asing semua.. jadi harap maklum tidak paham dg istilah istilah budaya di Indonesia"
"Haha padahal banyak kosa kata lain", jawab @Hefil.arj.
"Belum tahu juga kan layanan SIMONTOK (Sistem Monitoring Banding Elektronik) milik Pengadilan Tinggi Negeri", ungkap akun @Ardian_Dwi_Cahya.