PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aksi pria menodong dan merampok seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bersama 6 orang bocah laki-laki diduga menggunakan senjata api viral di media sosial.
Perampokan tersebut terjadi di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang pada Minggu, 30 Juni 2024 siang lalu.
Menanggapi aksi pria bersenpi tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Harris Dinzah SIK MH mengatakan jajarannya saat ini masih menyelidiki terkait adanya video viral tersebut.
"Ya kita masih menyelidiki kebenaran video tersebut. Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek setempat masih mendalaminya, yang pasti segala bentuk kejahatan akan kita usut dan kita berantas," ujarnya saat dikonfirmasi terkait video dugaan aksi penodongan ataupun perampokan yang belakangan viral di sosial media, Selasa 2 Juni 2024.
Sebuah rumah yang berada di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang dirampok oleh seorang pria bersenjata api (bersenpi).
Pria tersebut merampas dua buah handphone dan menyekap tujuh orang, enam orang bocah laki-laki dan salah satu di antaranya seorang wanita yang ternyata merupakan asisten rumah tangga (ART).
ART itu diketahui bernama Khodijah (47). Saat pelaku menodongkan menggunakan yang diduga senpi Khodijah sedang makan di dapur.
Menurut Khodijah, pelaku masuk melalui pintu pagar besi samping rumah dan langsung ke pintu bagian dapur.
BACA JUGA:Asyik Selfie di Jembatan, Dua Remaja di OKI Ditodong Pisau, Handphone Raib
BACA JUGA:Asyik Selfie di Atas Jembatan Ampera, Pelajar Ditodong Tiga Pria Pakai Pisau Belati, Satu Ditangkap
"Dia ngomong berteduh karena saat kejadian memang turun hujan deras. Pelaku pakai jaket, masker, helm dan membawa tas selempang," ujar Khodijah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 2 Juli 2024 siang.
Khodijah mengaku tak mengenali korban dan saat ini masih syok lantaran pelaku menempelkan langsung senpi ke pipi bagian kirinya.
"Saya ART memang tinggal di rumah ini Pak. Saya menjaga anak-anak pemilik rumah yang bekerja berjualan gado-gado di kawasan Lingkaran Dempo," ungkap korban Khodijah.