BALI, SUMEKS.CO - Kejuaraan Nasional Aliansi Kungfu Tradisional (AKTI) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Bali di Atrium Lippo Mall, Kuta, Bali pada tanggal 28-30 Juni 2024 telah sukses besar.
Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para pecinta kungfu tradisional di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dan memperebutkan gelar juara.
Kejuaraan Nasional AKTI 2024 mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat Bali.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat persaudaraan antar pecinta kungfu tradisional di Indonesia.
BACA JUGA:SKK Migas Gelar Pre IOG SCM dan NCB Summit 2024, Ini yang Dibahas!
BACA JUGA:Review Smartphone Poco F6 Pro, Tawarkan Performa Gahar RAM 16GB+ 1TB dan Varian Warna Ciamik
Kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya kungfu tradisional di Indonesia.
Ajang prestisius ini diikuti oleh 256 pegiat kungfu tradisional dari 11 DPD se-Indonesia, yang mempertandingkan berbagai disiplin seperti Wingchun, Wushu, Phibu, dan Taichi dengan berbagai kelompok umur.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KORMI, Hayono Isman, yang menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta dan peran penting kejuaraan ini dalam melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.
"Kejuaraan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah untuk memupuk semangat sportivitas dan persaudaraan antar pegiat seni bela diri tradisional," ujar Hayono.
BACA JUGA:Pulang dari Sawah, Lansia Hilang saat Mandi di Sungai Komering, Basarnas Lakukan Pencarian
DPD Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu kontingen yang mencuri perhatian dalam kejuaraan kali ini. DPD Sumsel diwakili oleh tiga gadis cantik, yaitu Ni Luh Putu Ayu Gayatri, Ni Putu Ayu Pracalita, dan Ni Made Daevika Ishana Anindya.
Ketiganya berasal dari perguruan Teratai Putih yang dibina oleh Sifu Hendri dan Sifu William.
Penampilan mereka yang memukau berhasil membawa harum nama Sumsel di ajang nasional ini.