PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menghadiri kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel di Ruang Vicon Lantai 1 BPS Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Senin 1 Juli 2024.
Selain merilis nilai inflasi, dalam kegiatan BRS kali ini, BPS juga merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel yang mengalami kenaikan 3,75 persen pada bulan juni 2024.
"Nilai tukar petani Sumatera Selatan naik hingga mendekati empat persen, " kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto.
Nilai Tukar Petani yang naik adalah, Tanaman Pangan 2,34 persen; Hortikultura 2,78 persen; Perkebunan 4,23 persen dan Peternakan 2,65 persen.
BACA JUGA:Terungkap, Usaha Koperasi Simpan Pinjam Milik Korban Anton Tak Berbadan Usaha Tetapi Berbadan Hukum
Menurut Kepala BPS Sumsel, kenaikan NTP Juni 2024 dipengaruhi oleh kenaikan NTP pada sebagian subsektor.
" Terdapat perbaikan dan kenaikan kesejahteraan petani tanaman pangan, hortikultura."
Secara detail masing-masing naik: Tanaman Pangan 2,34 persen; Hortikultura 2,78 persen; Perkebunan 4,23 persen dan Peternakan 2,65 persen.
Sedangkan NTP yang mengalami penurunan pada subsektor Perikanan sebesar 0,75 persen, Perikanan Tangkap 0,62 persen dan Perikanan Budidaya 0,96 persen.
BACA JUGA:Waspadai Inflasi Melambung Jelang Idul Adha 2024, PJ Gubernur Sumsel Ingatkan Ini
BACA JUGA:Palembang Catat Inflasi Rendah Pada Bulan Mei 2024, Kenaikan Harga Emas Sulit Dikendalikan!
Pada Juni 2024, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen, yaitu dari 124,28 menjadi 124,67.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Selatan Juni 2024 sebesar 125,60 atau naik 3,72 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi sangat mengapresiasi kenaikan tersebut karena menandakan tingkat kesejahteraan petani semakin meningkat.