"Kami memahami bahwa anak muda sangat dekat dengan teknologi dan media sosial. Oleh karena itu, kami memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang dapat menangkal narasi radikal," tambah Irfan.
BACA JUGA:Pegawai Wanita Distro Anti Mahal yang Ikut Diamankan di Empat Lawang Masih Berstatus Saksi
Sementara itu Rektor UNISNU, Prof. Dr. H. Abdul Jamil, M.A. menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan radikalisme di lingkungan masing-masing.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga memicu inisiatif-inisiatif baru dalam memperkuat nasionalisme dan mencegah radikalisme," katanya.
Karena itu kolaborasi BNPT RI dengan sejumlah perguruan tinggi menjadi sangat strategis dalam melawan virus tersebut yakni dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
Kegiatan yang dimoderatori dosen UNISNU, Dwi Erlin Effendi yang juga sekaligus anggota FKPT Jepara berjalan menarik.
BACA JUGA:Sedang Tanding Vs Jepang di Badminton Asia Junior, Pebulutangkis China Meninggal Dunia, Apa Sebab?
BACA JUGA:PT Pusri Kembali Ukir Prestasi di Ajang Internasional, Raih Penghargaan AREA Tahun 2024
Beberapa pertanyaan juga dilontarkan sejumlah peserta kepada narasumber dalam diskusi ini.
Setelahnya BNPT menganjak dan mengundang mahasiswa dan mahasiswi dilingkungan UNISNU untuk mengikuti lomba fotografi dan cipta baca puisi dalam rangka HUT BNPT ke 14.