BACA JUGA:Beri Sambutan Pernikahan MY Dibopong Turun Panggung, Anita Noeringhati: Kelelahan Saja
BACA JUGA:Mendunia, Syal Jumputan Hasil Karya WBP Jadi Cinderamata Pada Criminal Justice Forum di Tokyo
Mengangkat teori Bumi Berongga (Hollow Earth) dan Agartha, sebuah konsep fiksi ilmiah yang jarang dieksplorasi dalam film Indonesia.
6. Serial Sci-Fi Pertama di Indonesia
Tidak main-main bahkan serial Nightmares and Daydreams dianggap sebagai serial fiksi ilmiah pertama di Indonesia yang dibuat dengan skala produksi yang besar.
Bahkan penggarapannya jugamembutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk menyelesaikan proses pra-produksi hingga pasca-produksi, menunjukkan dedikasi dan ketelitian para pembuatnya.
BACA JUGA:Dibenci di Film Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy Log-in Gegara Ini!
BACA JUGA:Hari Minggu Horor dan Teror! Nonton Film Sengkolo Malam Satu Suro Aja!
Pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi unik di Indonesia, menambah keindahan visual dan memperkaya cerita.
7.Debut di Netflix
Nightmares and Daydreams menjadi serial Indonesia pertama yang ditayangkan secara global di platform streaming Netflix.
Serial ini juga mendapatkan respon positif dari penonton di berbagai negara, membuktikan kualitas dan daya tariknya yang mendunia.
BACA JUGA:Sudah Tayang di Bioskop, Film The Watchers Ungkap Teror Peri Menyeramkan dalam Hutan Irlandia
Fakta-fakta menarik ini menunjukkan bahwa Nightmares and Daydreams bukan hanya serial horor biasa, tetapi sebuah karya seni yang berani, orisinal, dan penuh makna, bagaimana tertarik menonton? Saksikan hanya di Netflix.